IKN Gaet Investasi Energi dari UAE

Panel Surya 1,2 GW dan Penangkapan Karbon Jadi Fokus

- Redaksi

Kamis, 18 April 2024 - 19:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4/2024).Foto: Antaranews.com

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4/2024).Foto: Antaranews.com

Investasi ini akan difasilitasi oleh Tony Blair Institute dan diperkirakan akan memberikan kontribusi signifikan terhadap kebutuhan energi IKN yang ramah lingkungan

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair berdiskusi tentang peluang investasi di sektor energi baru terbarukan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satu pembahasannya adalah rencana investasi senilai 1,2 gigawatt (GW) panel surya dari Uni Emirat Arab (UAE).

Investasi ini akan d ifasilitasi oleh Tony Blair Institute dan d iperkirakan akan memberikan kontribusi signifikan terhadap kebutuhan energi IKN yang ramah lingkungan.

“Ini business to business akan masuk (investasi) dari UAE, detailnya nanti d isampaikan, tetapi ini d ifasilitasi oleh Tony Blair institute,” kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, usai mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Tony Blair di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/04/2024).

Baca Juga :  Tarif Listrik Tetap, Beban Meningkat

Proyek panel surya ini akan dikerjakan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Bahlil memastikan bahwa regulasi yang tepat akan disusun untuk mendukung kelancaran proyek.

Penangkapan Karbon dan Penyimpanan Karbon (CCS)

Selain energi terbarukan, Jokowi dan Tony Blair juga membahas tentang penangkapan dan penyimpanan karbon (carbon capture and storage/CCS). CCS merupakan teknologi yang memungkinkan penangkapan emisi karbon dari industri dan disimpan di bawah tanah.

Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 14 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Penangkapan dan Penyimpanan Karbon. Perpres ini mengatur bahwa 70 persen kapasitas penyimpanan karbon d iprioritaskan untuk industri dalam negeri, sedangkan 30 persen sisanya terbuka bagi investor asing.

“Ini diformulasikan agar menjadi sumber pendapatan baru negara, dan kita bisa kelola untuk memberikan insentif bagi industri yang masuk ke Indonesia,” jelas Bahlil.

Kolaborasi dengan Tony Blair Institute (TBI)

Baca Juga :  Pinjaman Tambang Batu Bara Disetujui

Tony Blair Institute (TBI) for Global Change Indonesia merupakan salah satu mitra dalam pengembangan IKN. Kolaborasi antara Otorita IKN dan TBI mencakup berbagai bidang, seperti:

  • Peningkatan sektor pendidikan melalui kolaborasi antar institusi perguruan tinggi.
  • Pengembangan sektor kesehatan terkait uji klinis, riset dan pengembangan.
  • Pengembangan potensi investasi dengan menyusun rencana bisnis strategis, fasilitasi investasi asing, dan strategi komunikasi.
  • Pembangunan kota melalui studi banding ke kota-kota masa depan di dunia.

Kerja sama dengan TBI diharapkan dapat mempercepat pembangunan IKN dan menjadikannya kota modern yang berkelanjutan.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : Antaranews.com

Berita Terkait

Harga Batu Bara Melonjak Tajam
Prabowo Yakinkan Nuklir Indonesia
Delong, Raksasa Baja di Bibir Jurang
Pinjaman Tambang Batu Bara Disetujui
AS Incar Mineral Kritis Indonesia
Raksasa Nikel BHP Tumbang?
China Migrasi Baja
Harta Karun Carla Wolff Terselubung

Berita Terkait

Selasa, 13 Agustus 2024 - 09:12 WIB

Harga Batu Bara Melonjak Tajam

Jumat, 2 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Prabowo Yakinkan Nuklir Indonesia

Selasa, 30 Juli 2024 - 10:51 WIB

Delong, Raksasa Baja di Bibir Jurang

Selasa, 23 Juli 2024 - 21:56 WIB

Pinjaman Tambang Batu Bara Disetujui

Kamis, 18 Juli 2024 - 16:44 WIB

AS Incar Mineral Kritis Indonesia

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB