Emas Mengkilap, Harga Tembus Rp1,2 Juta

Aset Safe Haven di Tengah Ketidakpastian

- Redaksi

Sabtu, 6 April 2024 - 10:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga emas batangan Antam pada Rabu (3/1/2024) stagnan di posisi Rp1.129.000 per gram. Sumber: Antaranews.com

Harga emas batangan Antam pada Rabu (3/1/2024) stagnan di posisi Rp1.129.000 per gram. Sumber: Antaranews.com

Analis memprediksi harga emas akan terus bersinar di tengah ketidakpastian global. Faktor-faktor seperti perang di Ukraina, inflasi global, dan kebijakan moneter bank sentral menjadi pendorong utama kenaikan harga emas

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian, emas kembali menunjukkan kilaunya sebagai aset safe haven. Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Sabtu pagi, 6 April 2024 melonjak Rp20.000 per gram, mencapai level Rp1.299.000 per gram.

Kenaikan ini merupakan yang tertinggi sejak awal tahun 2024 dan menandakan tren positif bagi logam mulia ini. Bagi para investor, emas menjadi pilihan menarik untuk melindungi nilai kekayaan mereka di tengah volatilitas pasar keuangan dan inflasi yang meningkat.

Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas

Baca Juga :  Transfer Teknologi, Didominasi Tenaga Lokal Maluku Utara

Beberapa faktor diyakini mendorong kenaikan harga emas kali ini, antara lain:

  • Ketidakpastian Geopolitik: Perang di Ukraina dan ketegangan geopolitik di berbagai wilayah dunia meningkatkan permintaan terhadap aset safe haven seperti emas.
  • Inflasi Global: Kenaikan inflasi di berbagai negara mendorong investor untuk mencari aset yang dapat melindungi nilai kekayaan mereka dari erosi nilai mata uang.
  • Kebijakan Moneter: Penurunan suku bunga oleh bank sentral di beberapa negara membuat emas lebih menarik sebagai aset investasi.

Peluang dan Tantangan di Pasar Emas

Meskipun harga emas saat ini menunjukkan tren positif, para investor perlu mencermati beberapa faktor yang dapat memengaruhi pergerakannya di masa depan, antara lain:

  • Kebijakan Moneter The Fed: Kenaikan suku bunga oleh The Fed dapat menekan harga emas.
  • Data Ekonomi Global: Data ekonomi yang positif dapat mengurangi permintaan terhadap aset safe haven seperti emas.
  • Kekuatan Dolar AS: Penguatan dolar AS dapat membuat emas lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain.
Baca Juga :  Pembatasan BBM Subsidi Bergeser, Bukan Agustus

Emas sebagai Aset Diversifikasi

Terlepas dari fluktuasi harga jangka pendek, emas tetap menjadi pilihan menarik sebagai aset diversifikasi dalam portofolio investasi. Kilauan emas di tengah ketidakpastian global menjadikannya harta karun yang patut dipertimbangkan.##

Penulis : Wina

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : antaranews.com

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB