Emas Antam Stagnan! Masa Depan Cerah Menanti?

Fluktuasi Harga dan Peluang Investasi di Tengah Ketidakpastian Global

- Redaksi

Selasa, 30 April 2024 - 13:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Emas. Foto: msn.com

Ilustrasi Emas. Foto: msn.com

Bagi para investor emas, stagnasi ini mungkin bagaikan detak jantung yang melambat, penuh dengan rasa penasaran akan masa depan

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di tengah gejolak ekonomi global, harga emas Antam memilih untuk bersantai di level Rp 1.325.000 per gram pada Selasa, 30 April 2024.

Harga emas hari ini sama dengan harga kemarin, Senin, 29 April 2024, dan juga sama dengan harga pada Selasa pekan lalu.

Bagi para investor emas, stagnasi ini mungkin bagaikan detak jantung yang melambat, penuh dengan rasa penasaran akan masa depan.

Baca Juga :  Melaju Hijau dengan Motor Listrik Ramah Kantong

Namun, di balik ketenangan ini, kilau emas Antam masih memancarkan pesonanya.

Bagi para pecinta perhiasan emas, harga yang stabil ini bagaikan kesempatan emas untuk menambah koleksi mereka.

Bagi para perencana keuangan, emas Antam tetap menjadi aset aman yang patut dipertimbangkan dalam portofolio investasi.

Meskipun harga emas hari ini stagnan, kilau masa depannya masih menjanjikan.

Hanya waktu yang bisa menjawab apakah emas Antam akan kembali bersinar terang atau tetap bersantai di level saat ini.

Baca Juga :  Pertalite Menuju Kualitas Lebih Baik?

Namun, satu hal yang pasti, emas Antam akan selalu menjadi primadona bagi para investor dan pecinta emas di seluruh Indonesia.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : msn.com

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB